F. Objek dan Subjek Evaluasi Pendidikan
1. Objek evaluasi
Objek atau sasaran evaluasi merupakan
segala sesuatu yang menjadi pusat untuk dilakukan evaluasi, penilaian atau
pengukuran karena keinginan untuk mendapatkan informasi dari yang akan
dijadikan evaluasi, penilaian dan pengukuran. Ada tiga objek
penilaian dalam evaluasi pembelajaran, yakni input, transformasi dan output.
a) Input
Input (masukan) adalah bahan mentah yang
akan dimasukkan dalam transformasi pendidikan. Input evaluasi adalah siswa, dan
yang menjadi objek evaluasi pendidikan pada input siswa adalah prestasi atau
hasil belajar, sikap, motivasi, intelegensi, bakat, kecerdasan emosional, minat
dan kepribadian.
1) Hasil belajar atau
prestasi belajar. Hasil belajar adalah sejumlah kemampuan (kognitif, afektif
dan psikomotor) yang telah dikuasi siswa setelah selesainya suatu pelaksanaan
program pembelajaran. Sedangkan prestasi belajar adalah sejumlah kemampuan
(kognitif, afektif dan psikomotor) yang telah dikuasai siswa setelah melakukan
program pembelajaran dalam kurun waktu tertentu, misalnya pada akhir semester,
atau pada akhir kegiatan satuan pendidikan dalam bentuk hasil ujian sekolah
atau ujian nasional.
2) Sikap. Sikap di ukur
dengan menggunakan instrument skala sikap, seperti skala sikap yang
dikembangkan oleh likert, thurstone, semantic differensial.
3) Motivasi. Motivasi di
ukur dengan menggunakan skala tertentu yang dikembangkan dari teori-teori
motivasi.
4) Intelegensi.
Intelegensi diukur dengan menggunakan tes intelegensi, seperti tes intelegensi
multiple, tes weschler.
5) Bakat. Tes bakat di
ukur dengan menggunakan tes bakat, seperti tes bakat seni, tes bakat mekanik,
tes bakat olahraga, tes bakat numerik.
6) Kecerdasan emosional.
Tes ini dapat di ukur dengan menggunakan skala yang dikembangkan dari
teori-teori kecerdasan emosional seperti ECI (Emotional Competence Intellegence).
7) Minat. Minat dapat di
ukur dengan menggunakan instrumenyang dikembangkan dari teori-teori minat.
8) Kepribadian, tes ini
dapat di ukur dengan menggunakan tes kepribadian seperti Minnesota
Multiphasic Personality Inventory(MMPI)
b) Transformasi
Merupakan mesin yang bertugas mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi.
Unsure-unsur transformasi yang dapat dijadikan objek evaluasi pendidikan
meliputi (1) kurikulum atau materi pemblajaran (2) metode dan cara penilaian
(3) sarana pendidikan / media (4) system administrasi (5) guru dan personil
lainnya
c) Output
Adalah bahan jadi yang dihasilkan dari proses transformasi. Dan output
evaluasi pendidikan adalah siswa yang menjadi lulusan lembaga pendidikan
tertentu. Evaluasi terhadap lulusan dilakukan untuk mengerahui seberapa besar
tingkat pencapaian/prestasi belajar siswa selama mengikuti program pembelajaran
di sekolah. Alat evaluasi yang digunakan adalah tes dalam bentuk tes pencapaian
atauachievement test.
2. Subjek evaluasi
Subjek evaluasi berarti personal yang melakukan kegiatan evaluasi. Dan yang
menjadi subjek evaluasi tergantug kapabilitas individu tersebut, seperti mampu
menganalisis dan meninterpretasikan hasil evaluasi. Misalnya;
a) Subjek evaluasi
prestasi belajar adalah guru
b) Subjek tes
kemampuan bakat, minat dan yang lainnya yang menggunakan instrument
atau skala-skala tertentu bisa meminta bantuan pada ahlinya yang telah di
persiapkan.
c) Subjek tes kepribadian
adalah psikolog atau individu lain yang telah di persiapkan secara khusus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar